Meski pahit, pare banyak khasiatnya. Mulai dari menurunkan kadar gula darah, mencegah berkembangnya virus HIV/AIDS dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Mungkin hanya sedikit orang memasukkan sayuran ini ke dalam menu sehari-hari.Hal ini karena sedikit sekali informasi mengenai khasiat sayuran berwarna hijau ini. Tapi mulai sekarang, jadikan sayuran pahit ini wajib dalam menu harian anda. Manfaatnya... luar biasa..!
Rasa pahitnya seringkali menjadi indikasi bagi para pengobat alami untuk menemukan khasiat pengobatannya. Beberapa negara yang terkenal dengan pengobatan tradisionalnya sudah lama memanfaatkan pare ini sebagai salah satu jenis herbal.
Masyarakat kita sendiri, banyak yang percaya bahwa buah pare, seperti halnya daun pepaya yang pahit, mengandung banyak manfaat untuk menjaga kesehatan maupun menyembuhkan suatu penyakit.
Pare sangat terkenal dengan rasanya yang pahit. Tapi, meskipun pahit, tak sedikit pula yang suka sayuran ini. Bisa dipakai buat lalapan, campuran siomay, maupun bisa juga dimasak oseng-oseng pare. Dibalik rasanya yang pahit, pare ternyata bisa kita manfaatkan sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa keluhan.
Mengapa PARE Berkhasiat ?
Berbahagialah bagi para penggemar pare yang bisa berkompromi dengan di pahit ini. Menurut The Memorial Sloan-Kettering Cancer Centre, buah pare baisa digunakan untuk mengobati atau mencegah kanker, infeksi, dan masalah pencernaan.
The National Bitter Melon Council melaporkan bahwa pare mengandung vitamin C, zat besi, vitamin A, dan kalsium dalam jumlah banyak.
Seperti kita ketahui, vitamin C sangat penting untuk produksi tulang rawan dan kekebalan tubuh. Zat besi diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Vitamin C yang terkandung dalam 100gram pare sekitar 120 ml. Vitamin C ini berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit yang diakibatkan sengatan sinar matahari. Artinya, pare mampu mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah.
Selain itu, pare juga dapat mengatrasi terganggunya nafsu makan terutama pada saat udara terasa panas sehingga pare sangat cocok bila dimasak pada musim kemarau.
Dari penelitian di Jepang, diketahui bahwa biji pare merupakan anti oksidan cukup kuat. Anti oksidan bekerja untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan zat yang dapat menyebabkan luka pada sel dan menyebabkan pengasam, memicu pembentukan sel kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, penyakit jantung, dan lain-lain. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, dibutuhkan anti oksidan.
Adanya anti oksidan di dalam pare dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam 'LWT - Food Science and Technology' - edisi maret 2008, disimpulkan bahwa pare liar yang ditemukan di Taiwan memiliki anti oksidan (flavonoid dan polifenol) tingkat tinggi.
Serat bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan berfungsi untuk mengatasi sembelit. Selain serat, pare juga mengandung karotin,dan kalium. Dimana, Karotin bekerja untuk menjaga kesehatan mata. Karotin dapat menigkatkan aktivitas mata. Dengan kandungan ini, maka pare dapat untuk mengatasi atau pun mengurangi keluhan rabun senja. Sedangkan kalium berfungsi untuk mengatasi pengonsumsian natrium berlebih sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Kandungan Proteinnya Tinggi
Sementara vitamin A yang terkandung di dalam pare sebagai beta-karoten, sangat mudah di serap dalam tubuh dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan penglihatan juga kekebalan tubuh. Sedangkan kalsium, membantu tubuh membentuk otot dan tulang.
Pare juga rendah kalori dan lemak. Namun yang membedakan adalah pare mengandung protein dalam jumlah banyak. Masih menurut The National Bitter Melon Council, 3,5 gram pare mengandung 6 mg protein. Jumlah protein ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan sayuran lainnya seperti bayam, wortel.
Keistimewaan lain, pare juga mengandung anti pksidan, zat yang mampu melawan proses berbahaya di dalam tubuh atau biasa di sebut oksidasi. Dan jika tingkat oksidasi dalam tubuh sangat meningkat akan menyebabkan kerusakan DNA, sehingga resiko terjadinya kanker meningkat.
Memperlambat Virus HIV AIDS
Pasti anda tidak menyangka bila pare berkhasiat juga untuk memperlambat perkembangan virus HIV AIDS. Khasiat itu terdapat dalam biji buah pare yang sudah tua, bagian yang paling tidak dimanfaatkan sebelumnya.
Ternyata , biji pare mengandung sebuah zat yang menurut penelitian Professor Lee Huang dari New York University Amerika, mampu memperlambat berkembangannya virus mematikan itu yang bernama Alpha momorchonin, beta momorchonin, dan momordica antiviral protein 30 (MAP 30) yang mampu menghambat pertumbuhan virus mematikan itu.
Bahkan, saat ini di Amerika telah banyak dijual kapsul berisi bubuk biji pare yang banyak dikonsumsi para penderita aids. Mereka yang telah merasakan manfaat sayur pare itu nampak lebih sehat dan juga tidak kurus sebagaimana biasanya penderita aids pada umumnya.
Ternyata , biji pare mengandung sebuah zat yang menurut penelitian Professor Lee Huang dari New York University Amerika, mampu memperlambat berkembangannya virus mematikan itu yang bernama Alpha momorchonin, beta momorchonin, dan momordica antiviral protein 30 (MAP 30) yang mampu menghambat pertumbuhan virus mematikan itu.
Bahkan, saat ini di Amerika telah banyak dijual kapsul berisi bubuk biji pare yang banyak dikonsumsi para penderita aids. Mereka yang telah merasakan manfaat sayur pare itu nampak lebih sehat dan juga tidak kurus sebagaimana biasanya penderita aids pada umumnya.
Menurunkan Kadar Gula Darah
Untuk anda penderita diabetes melitus atau kencing manis sebaiknya mencoba pengobatan herbal, jangan terlalu banyak mengkonsumsi obat kimia. Pare mampu menurunkan kadar gula anda.
Penelitian ini dilakukan pada beberapa ekor tikus percobaan. Tikus-tikus itu diberi pemicu diabetes. Setelah itu, tikus-tikus diberi ekstrak pare lalu diukur kadar gula darahnya. Hasilnya, kadar gula darah pada tikus-tikus tersebut turun secara bertahap. Penurunan kadar gula ini didapat karena hasil kerja dari zat yang memiliki kesamaan dengan insulin yang terkandung di dalam biji pare. Selain itu, zat protein yang terkandung didalamnya berperan dalam penurunan kadar gula dalam darah.
Zat-zat yang terkandung dalam daging dan biji pare mempercepat pembongkaran glukosa dan mengubah glucosa yang berlebih menjadi energi. Bila kadar gula dalam darah dalam kondisi rendah dapat dipertahankan, hal ini juga berhubungan dengan pembakaran lemak sehingga dapat dijadikan cara untuk mencegah kegemukan.
Mencegah Kanker Payudara
Buah pare mentah yang diambil sarinya, kemudian direaksikan terhadap sel kanker payudara, terbukti dapat membunuh sel kanker tersebut. Seperti dikutip dari situs Healtday.
Penelitian dilakukan oleh Universitas Sain Louis di Amerika Serikat. Walaupun penelitian tersebut baru diujicobakan di laboratorium, belum pada manusia, namun mereka menjamin bahwa hasil yang ditimbulkan oleh pasien yang mengkonsumsi sari pare tidak akan jauh beda dengan hasil penelitian di lab., jadi singkatnya, mengkonsumsi pare atau momordica charantia dapat mencegah terjadinya kankaer payudara.
Penelitian serupa juga dilakukan di Jepang, seperti yang dimuat Majalah Kenko, edisi September 2003. Bahwa pare dapat digunakan untuk melawan sel kanker. Penelitian ini menggunakan tikus sebagai binatang percobaan. Tikus-tikus yang telah diinjeksi sel kanker di dalam perutnya, diberi ekstrak pare untuk mengetahui perkembangan sel kanker. Hasilnya, ternyata sel kanker yang terdapat di dalam perut tikus berhenti berkembang. Khasiat ini diperoleh dari salah satu kandungan dalam pare yaitu Lesichin, berfungsi mengaktifkan kerja kekebalan yang berfungsi untuk melawan sel kanker. Namun, tidak hanya lesichin saja, akan tetapi khasiat pare sebagai pelawan sel kanker juga karena adanya kandungan zat yang lain pula. Khasiat ini tidak hanya bagi orang yang terkena kanker saja, bagi orang yang sehat pun dengan mengkonsumsi pare dapat mencegah terkena kanker.
Manfaat Buah, Biji, dan Akar pare
Pare bukan hanya buahnya saja yang bisa dimanfaatkan. Daun dan akarnya pun bisa dimanfaatkan. Seperti di bawah ini :
Mengobati Kencing Manis
Cara 1 :
Cuci bersih 2 buah pare dan lumatkan, lalu tambahkan 2 gelas air bersih, kemudian diaduk dan peras airnya. Air perasan tadi di minum sampai habis dalam sehari, sebaiknya dilakukan secara rutin selama 2 minggu.
Cara 2 :
Rebus beberapa potong pare yang sudah dihilangkan biji dan kotorannya. Lalu, air rebusannya diminum setiap kali kadar gula anda meningkat. Untuk menghilangkan aroma pahit, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis.
Mengobati Disentri
Cuci bersih 2 buah pare dan potong-potong, lalu tambahkan 1/4 air matang dan di blender. Peras hasil blenderan tadi dan diminum 2 kali sehari.
Mengobati Bisul
Cuci bersih 1 buah pare dan lumatkan, lalu pare yang sudah dilumatkan dioleskan ke bagian yang terkena bisul dan biarkan sampai mengering.
Menambah Asi
Ambil 1 buah pare dan cuci bersih. Rebus beberapa menit, kemudian pare tersebut digunakan sebagai lalapan setiap makan.
Mengobati Bronchitis
Cuci bersih 2-3 buah pare dan diparut, kemudian diperas dan diambil airnya. Tambahkan 1 sendok makan madu, minum 1 kali sehari selama 3 bulan.
Melangsingkan Tubuh
Cuci bersih 2-3 buah pare dan diparut, kemudian diperas dan diambil airnya. Tambahkan 1 sendok makan madu, minum 1 kali sehari selama 3 bulan.
Mengobati Demam
Cuci bersih 3 lembar daun pare segar dan lumatkan, tambahkan segelas air dan sedikit garam. Peras dan minum 2 kali sehari sebanyak setengah gelas.
Menyuburkan Rambut Anak
Cuci bersih beberapa lembar daun pare segar, lumatkan, dan dioleskan di kepala. Lakukan secara teratur.
Mengobati Penyakit Kulit
Cuci bersih 3 lembar daun pare segar dan rebus dengan 1 1/2cangkir air, biarkan sampai mendidih. Peras daun tersebut dan campur dengan satu sendok makan air jeruk. Minum 1 kali sehari.
Mengobati Disentri Amuba
Cuci bersih segenggam akar pare dan rebus hingga mendidih dengan 1 gelas air bersih. Peras dan minum 1 kali sehari.
Mengobati Ambeien
Cuci bersih akar pare secukupnya dan lumatkan, lau oleskan lumatan tersebut pada ambeien.
Menu Sehari-hari
Dari demikian banyak khasiat pare, mulai sekarang tidak ada salahnya pare menjadi sayuran yang digemari. Namun mengingat rasanya yang pahit, timbul keengganan untuk mengkonsumsi pare setiap hari. Nah, untuk mengurangi rasa pahit, yaitu dengan cara merendam atau mencuci irisan buah pare pada air garam. Selain itu cara alternatif untuk mendapatkan khasiat pare tanpa terganggu rasa pahitnya, bisa dibuat teh. Rasa pahit yang merupakan ciri khas pare tidak akan begitu terasa. Oleh karena teh pare ini juga meng ikut sertakan bijinya, maka seluruh zat berkhasiat yang terkandung di dalam biji pare dapat diperoleh dengan maksimal.
Meski khasiatnya luar biasa, sebaiknya jangan mengkonsumsi pare secara berlebihan, terutama untuk wanita hamil. Sebaiknya batasi dalam mengkonsumsi pare. Pada percobaan yang dilakukan terhadap tikus hamil menunjukkan pemberian jus pare dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut kepada dokter anda.
The Memorial Sloan-kettering Cancer Centre menyarankan untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi pare. Meski menyehatkan, jika dimakan terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula rendah. Dan untuk pengasupan suplemen ekstrak pare, sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
======================
KHASIAT PARE
Reviewed by Unknown
on
11.48.00
Rating:
Tidak ada komentar: