Atasi KOLESTEROL Dengan Yang TRADISIONAL

Anda sering mengalami rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang hingga pundak, lalu kaki bengkak, mudah capai, dan gampang mengantuk....??? Bisa jadi Anda sedang mengalami kolesterol tinggi. Anda perlu waspada...!!!

Kolesterol tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk saja, tapi pada orang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Kolesterol normal dalam tubuh adalah <200 mg/dl. Jika kadar kolesterol seseorang lebih dari 200 mg/dl, reaksi tubuh yang muncul bermacam-macam. Tapi umumnya migrain dan leher bagian belakang terasa tegang.

Apa itu KOLESTEROL?

Sebenarnya kolesterol itu bukanlah sebuah penyakit. tapi secara umum, orang-orang banyak menganggap kolesterol sebagai penyakit. Karena itu perlu ada sedikit penyamaan persepsi tentang kata "kolesterol". Yang menjadi masalah adalah akibat kadar kolesterol yang tinggi. 

Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah, baik pada hewan maupun manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.

Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Kolesterol dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni : kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi menyempit  dan aliran darah tidak lancar. Inilah mengapa, kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung. Apa yang akan Anda lakukan jika kolesterol sedang naik? Berikut ini beberapa tips dan pengobatan alami.

Diet Rendah Kolesterol

Prinsip diet ini adalah penggunaan lemak dibatasi terutama lemak jenuh dan lebih banyak menggunakan lemak tak jenuh. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti : daging kambing, sapi, babi, otak, limpa, babat, ginjal, hati, kuning telur, ham, sosis, dan usus. Umumnya lemak jenuh terkandung pada minyak yang berasal dari hewan seperti lemak sapi, babi, kambing, susu penuh (full cream), cream, keju dan mentega. Selain itu lemak jenuh juga terkandung dalam mminyak kelapa, santan kental , dan mayonaise.

Sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh adalah minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti : minyak kacang tanah, minyak sawit, minyak jagung, minyak kedele, dan margarin.

Selain penggunaan lemak dibatasi, penderita yang bertubuh gemuk juga harus membatatasi mengkonsumsi karbohidrat. Makanan sumber karbohidrat yang dianjurkan, karbohidrat kompleks yang banyak mengandung serat, seperti : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum, macaroni, pasta, jagung, kentang, ubi, talas, havermout, dan sereal. Sedang sumber karbohidrat yang dibatasi adalah : mie, roti putih, ketan,kue-kue, cake, biscuit, dan pastries.

Cara Alami

Ketika kadar kolesterol jahat dalam aliran darah meningkat hingga ambang bahaya, biasanya kita menggunakan obat-obatan kimia, yang sering tidak efektif dan malah menimbulkan efek samping yang berbahaya. Biasanya, orang yang mengandalkan obat-obatan ini enggan mengubah pola makan enak mereka, sehingga pengobatan pun menjadi tidak efektif.

Cara terbaik mengatasi kolesterol tinggi adalah menggunakan cara-cara alami, yaitu dengan mengkonsumsi buah, sayuran, dan herbal lain yang sudah terbuktimanjur sebagai penurun kolesterol. Seperti di bawah ini :

Jus Lemon

Menurut American Dietetic Association, kandungan limonoids di dalam Lemon berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, lemon juga sangat kaya akan vitamin C yang merupakan anti oksidan yang kuat. Nigerian Journal of Physiological Sciences pernah melaporkan bahwa vitamin C yang berasal dari Lemon setelah dikonsumsi selama 30 hari bisa menurunkan kolesterol jahat secara signifikan.

Kulit Manggis

Kulit manggis semakin tenar dan semakin marak menjadi bahan perbincangan yang akhirnya meningkatkan pemanfaatan kulit manggis. Salah satunya untuk menurunkan kolesterol. Ada hasil penelitian yang membuktikan kulit manggis bisa menurunkan kolesterol. Peneliti buah manggis dari Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Indah Yuliasih, mengatakan, berdasarkan penelitian, kulit buah manggis yang diolah menjadi jus berkhasiat untuk menghambat proses penuaan, anti kanker, dan melancarkan peredaran darah hingga menurunkan kolesterol. Peneliti lainnya, Dachriyanus dari Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis mampu menurunkan kadar kolesterol. Kulit manggis dapat dikonsumsi dalam beberapa cara, seperti : jus kulit manggis, wedang kulit manggis, puding kulit manggis, hingga es kulit manggis.

Cara membuat Jus Manggis :

Ambil 1-2 manggis, dicuci, dibelah, masukkan seluruh buah manggis (biji dan kulitnya), kulit manggisnya sebaiknya diiris atau disobek-sobek dulu biar memudahkan untuk diblender/dijus. Tambahkan madu atau gula aren secukupnya. Sebaiknya langsung diminum, karena warnanya akan berubah menghitam dan bagian atas menjadi kental. Tetapi jika tidak langsung diminum juga tidak masalah, jus tetap bisa diminum.

Bisa juga yang dijus adalah kulitnya saja. Ambil 1-3 buah manggis yang diambil daging kulitnya, diblender dan dicampur dengan madu atau gula merah.

Apel

Kebiasaan mengkonsumsi apel, setidaknya dua buah tiap hari, ternyata efektif untuk mencegah penyakit jantung. Hal ini ternyata karena apel memiliki efek menurunkan kolesterol, terutama kolesterol jahat.

Manfaat apel untuk mencegah penyakit jantung tersebut lebih nyata pada wanita yang sudah menopause. Wanita yang telah menopause memang beresiko tinggi  terkena penyakit jantung dan stroke. Dalam penelitian terbukti, wanita yang selama enam bulan rutin mengkonsumsi apel setiap hari , kadar kolesterolnya lebih rendah 25% dibanding mereka yang tidak makan apel.

Riset yang dimuat dalam jurnal Academy of Nutrition and Dietetics ini menunjukkan setelah tiga bulan, kadar kolesterol total dari kelompok pemakan apel turun sampai 9% dan kolesterol jahat turun 16%. Setelah 6 bulan, penurunannya lebih tajam lagi, yakni kolesterol total turun 13%, dan kolesterol jahat turun sampai 24%.

Resep Tradisional Atasi Kolesterol Tinggi

Dibawah ini ada beberapa resep untuk menurunkan kolesterol tinggi : (Sebaiknya, masaklah dengan menggunakan periuk tanah, panci enamel, atau panci kaca)

Jamur Kuping

Bahan:

15-30 gram jamur kuping hitam

Caranya: Bisa dimasak sebagai sop, dan dimakan.

Daun Salam

Bahan:

15  lembar daun salam

2 buah mengkudu matang

Caranya : potong-potong daun salam, cuci, dan keduannya rebus dengan 600cc air hingga tersisa 200cc, lalu saring , setelah dingin diminum.

Daun Dewa

Bahan :

- 30 gram temu lawak, dikupas dan diiris-iris.

- 15 gram daun dewa

Caranya : Bahan dicuci dan direbus dengan 600cc air hingga tersisa 200cc, saring, diminum.

Terong Ungu

Kukus terong ungu, dikasih sambal, untuk dimakan.

Bawang Putih

Ambil 3 siung bawang putih, lalu dihaluskan, seduh dengan air panas (150cc), kemudian diminum.

Daun Jambu Biji

Bahan :

- 10 lembar daun jambu biji

- 30 gram daun ceremai

Caranya : Cuci bersih semua bahan, rebus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc, untuk diminum 2 kali sehari.

Membatasi Sumber Makanan

Salah satu kunci untuk mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh ialah dengan membatasi sumber makanan yang kaya kolesterol masuk ke dalam tubuh.

Anda bisa coba dengan cara mengatur diet rendah kalori seperti di bawah ini :

• Gunakan minyak kedelai, minyak sawit, minyak kacang tanah, atau minyak jagung dalam jumlah terbatas (1 sendok makan per hari).
• Penggunaan daging mentah hanya @ 50 gram atau satu potong berukuran sedang maksimum 2x seminggu
• Makanlah ikan sebagai pengganti daging. Gunakan daging kurus (keluarkan bagian yang berlemak)
• Batasi penggunaan kuning telur maksimum 2x perminggu
• Makan banyak sayuran dan buah-buahan segar, batasi sayuran yang mengandung gas seperti : kol, sawi, nangka muda, dan lobak. Buah-buah yang mengandung alkohol, seperti : nangka, anggur, dan nanas juga dibatasi. Sayuran sebaiknya dimakan mentah sebagai lalapan, tentunya setelah dicuci bersih.
• Hindari minuman yang mengandung soda dan alkohol seperti : teh kental, tape dan kopi.
• Memasak dengan merebus, mengkukus, mengungkep, menumis, memanggang, atau membakar.
• Hindari alkohol dan merokok karena dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.

Jangan lupa berolahragalah secara teratur agar berat badan tetap ideal serta terapkanlah gaya hidup sehat.

Pantangan bagi penderita kolesterol : otak babi, kuning telur ayam, otak sapi, dan cumi-cumi.