Siapa yang tidak kenal kangkung? Tanaman ini memang sangat populer. Rasanya yang renyah membuat penikmat sayur ini sangat banyak. Dari restoran Cina, restoran sari laut, hingga warung-warung masakan rumahan, sering kali tak pernah absen menyajikannya untuk disantap. Tapi tahukah Anda jika tanaman ini berguna untuk kesehatan Anda?
Kangkung (Ipomoea reptans) memang dikenal sebagai sayuran yang memiliki segudang manfaat. Tak hanya enak dijadikan lauk, kandungan mineral dan gizinya cukup tinggi. Kangkung juga sayuran yang kaya akan serat.
Kangkung terdiri dari dua varietas, yakni kangkung darat yang sering disebut kangkung cina dan kangkung air yang tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat berbunga putih bersih. Perbedaan lainnya terletak pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang dab berdaun lebih bedar dibandingkan dengan kangkung darat. Warna batangnya juga berbeda. Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat berbatang putih kehijau-hijauan. Selain itu, kangkung darat lebih banyak bijinya daripada kangkung air. Itulah sebabnya kangkung darat diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air diperbanyak dengan menggunakan stek pucuk batang.
Tanaman kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga kangkung-kangkungan, merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih.
Pada umumnya, sayuran memang memiliki manfaat yang efektif pada tubuh manusia apabila tekhnik pengolahannya tepat. Begitu pula dengan kangkung yang membutuhkan perlakuan khusus, sebab ia mudah berubah warna, dan vitaminnya mudah rusak ketika berada terlalu lama di dalam air.
Seorang pakar kesehatan dari Filiphina, Herminia de Guzman Ladion, memasukkan kangkung dalam kelompok 'Tanaman Penyembuh Ajaib' Herminia juga mengatakan kalau pada prinsipnya, setiap orang boleh mengkonsumsi kangkung namun dalam porsi yang wajar. Yakni untuk setiap kali makan, sebaiknya hanya sekitar 100 gram saja.
Jika dilihat berdasarkan kandungan gizinya, nilai nutrisi setiap 100 gram kangkung yang direbus tanpa garam mengandung air 91,2 gr, energi 28 kkal, protein 1,9 gr, lemak 0,4 gr, karbohidrat 5,63 gr, serat 2 gr, dan ampas 0,87 gr. Kangkung juga kaya akan vitamin A, B, C, mineral, asam amino, kalsium, fosfor, karoten, dan zat besi.
Dan karena berbagai kandungan itulah, maka kangkung memiliki sifat anti racun, peluruh, perdarahan, diuretik (pelancar kencing), anti radang, dan sedatif (penenang/obat tidur). Sebab itu, tidak heran bila kita mudah mengantuk setelah memakan dengan menu kangkung.
Sifat-sifatnya di atas tadilah yang juga membuat kangkung memiliki khasiat antara lain, mengurangi haid yang terlalu banyak, mengatasi keracunan makanan, kencing darah, anyang-anyangan (kencing sedikit-sedikit dan rasanya nyeri), menghilangkan ketombe, dan wasir berdarah, mengobati bisul, kapalan, dan radang kulit bernanah.
Berikut beberapa cara pemanfaatan kangkung sebagai obat-obatan tradisional :
1. Menghilangkan Ketombe
Ambil daun kangkung secukupnya, rendam dalam air semalaman hingga airnya tampak kebiruan. Air inilah yang digunakan untuk keramas.
2. Menyembuhkan mimisan
Ambil seikat kecil daun kangkung segar, cuci bersih, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit gula, lalu seduh dengan air panas. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari
3. Mengobati Sakit Gigi
Ambil segenggam akar kangkung, lalu tambahkan setengah sendok teh cuka dan rebus dengan segelas air. Setelah dingin, saring dan gunakan airnya untuk berkumur.
4. Mengobati Sariawan
Cuci daun kangkung secukupnya, lumatkan, dan tambahkan segelas air plus sedikit garam. Peras dan saring, lalu pakailah air perasan untuk berkumur.
5.Mengobati Migrain
Tumbuk segenggam daun kangkung hingga halus. Tambahkan air secukupnya ditambah sedikit garam, lalu disaring. Tambahkan madu. Minum satu kali sehari sekaligus.
6. Sebagai Obat Ambeien
Ambil 3 genggam akar kangkung, cuci, lalu rebus dengan tiga gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
7. Obat Cacar Air
Cuci bersih setengah genggam akar kangkung, rebus dengan dua gelas air hingga menjadi tiga perempat. Setelah dingin, saring lalu minum dua kali sehari sebanyak tiga perempat gelas.
8. Frambusia
Cuci bersih tiga seperempat genggam akar kangkung, lalu rebus dengan tida gelas air. Biarkan mendidih, hingga tinggal tiga perempat bagian. Setelalh dingin, saring dan minum tiga kali sehari sebanyak tiga perempat.
9. Obat Bisul
Cuci 20 lembar daun kangkung, lalu giling halus. Beri air garam secukupnya, kompreskan pada bisul, lalu balut. Lakukan dua kali sehari.
10. Obat Sembelit
Cuci bersih setengah genggam daun kangkung segar, lalu kukus. Bisa juga langsung dimakan sebagai lalapan. Lakukan dua kali sehari.
11. Susah Tidur (Insomnia)
Sediakan satu genggam batang dan daun kangkung, lalu tunis. Makan tumisan bersama-sama nasi. Lakukan dua hari sekali.
12. Melancarkan Air Seni
Siapkan segenggam akar kangkung, cuci bersih, rebus dalam dua gelas air hingga tinggal separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum sekali dalam sehari.
13. Urat Saraf Lemah (Neurasthenia)
Siapkan sepertiga genggam daun kangkung, seperempat genggam batang kangkung, dan seperempat akar kangkung. Setelah dicuci, tumbuk hingga halus. Tambahkan setengah cangkir air matang dan satu sendok makan madu. Kemudian peras dan saring. Minum tiga kali sehari.
14. Mengurangi Haid
Ambil sekitar 50 gram daun kangkung segar, beri sedikit air, lalu tumbuk dan saring. Tambahkan satu sendok makan madu. Minum sehari sekali dan ulangi selama enam hari berturut-turut sampai sembuh.
15. Kapalan
Bagian kulit yang menebal diolesi dengan getah kangkung dan lakukan setiap hari.
KANGKUNG : Efektif untuk Berbagai Penyakit
Reviewed by Unknown
on
12.48.00
Rating:
Tidak ada komentar: