MAU AWET MUDA…??? KONSUMSILAH TAUGE…!

Jangan remehkan tauge. Selain sebagai “penyubur” pria dan wanita, tauge bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dalam darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga gangguan akibat manopause…

Salah satu jenis sayuran yang enak diolah jadi menu apapun adalah tauge. Sayuran berwarna putih ini biasanya dikonsumsi sebagai sayuran pendamping nasi. Bisa diolah berbagai macam kuliner khas Indonesia. Seperti : sebagai campuran gado-gado, pecel, soto, ketoprak, hingga makanan khas Betawi yang biasa disebut tauge goreng. tauge juga bisa ditemui dalam masakan China, dibuat cah tauge hingga menjadi campuran mie atau kwetiau goreng.

Tauge biasanya juga disebut kecambah, cambah, atau tokolan. Tauge dihasilkan dari kecambah kacang hijau atau kacang kedelai. Di pasaran , sayuran ini termasuk murah dan mudah di dapat. Hampir semua orang juga tahu, bahwa tauge juga bisa mendatangkan kesuburan. Pada pria, jika banyak mengkonsumsi tauge membuat spermanya oke, demikian juga dengan indung telur wanita.

Mengapa Tauge Sangat Bermanfaat ?

Apapun namanya, baik tauge kacang hijau, tauge kedelai, serta jenis lain dari kecambah, mengandung banyak sifat senyawa fitokimia. Kecambah mengandung senyawa antioksidan lengkap dengan perlindungan kekuatan yang luar biasa, terutama vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Saporin paling banyak ditemukan dalam tauge. Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung, gara-gara kadar lemak melambung, dianjurkan lebih banyak menyantap tauge. Saporin dalam tauge, akan mengenyahkan lemak jahat, LDL, tanpa mengganggu kandungan lemak baik, HDL.

Selain melalui sejumlah percobaan dengan binatang, saporin tauge diketahui dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara mengggenjot aktivitas sel pembuluh alami, khususnya sel T-limposit dan interferon. Selain serat DNA, tauge padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda inilah yang menguatkan kesimpulan tauge merupakan sayuran yang membuat kita berasa “lahir kembali”, menjadi lebih muda.

James Dukes, Ph.D, peneliti dan ahli botani dari Departemen Pertanian AS, mengatakan, tauge kedelai kaya senyawa antikanker lainnya. Kerja genistein lebih efektif  ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker, sehingga mereka akhirnya mati.

Di bawah ini beberapa manfaat Tauge : 

Membantu Memperlambat Proses Penuaan

Beberapa ahli menegaskan, santaplah tauge dalam keadaan mentah, agar substansi peremajaan tetap utuh. Jika Anda tidak ingin memakan dalam keadaan mentah, Anda dapat merebus/mencelupkan sesaat pada air yang telah mendidih lalu ditiriskan. Jangan sampai layu/terlalu matang. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang merusak diperkirakan hanya 20%. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapai 60%. Kecambah adalah antioksidan kuat yang sangat padat sehingga sangat baik sebagai perisai tubuh dari radikal bebas.

Perlindungan ganda ini memperkuat kesimpulan bahwa kecambah merupakan sayuran yang membuat kita awet muda.

Mencegah Penyebaran Sel Kanker

Rajin mengkonsumsi kecambah dapat membantu para wanita untuk menghindari kanker payudara. Kecambah kedelai kaya akan senyawa anti kanker. Senyawa genistin akan bekerja lebih efektif ketika sudah berbentuk benih kecambah dan akan menekan kanker. Saat itu, genistin akan bekerja aktif menghambat pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka mati.

Meningkatkan Kesuburan

Boyke Dian Nugraha, ginekolog dan konsultan seks, mengakui tauge memang berkhasiat bagi kesuburan. “Sebab, tauge mengandung antioksidan dan vitamin E”, katanya. Selama ini, banyak orang mengkonsumsi vitamin E sebagai makanan tambahan alias suplemen untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kesehatan dan kelenturan kulit.

Kandungan vitamin E membantu mengurangi gangguan pramenstruasi, keluhan menstruasi, pramenopause, dan gangguan akibat menopause. Rajin makan tauge membantu  wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi (premenstrual syndrome/PMS), keluhan semburat panas (hot flashes), pramenopause, dan gangguan akibat menopause.

Menjaga dan Meningkatkan Pencernaan Keasaman Lambung

Jika Anda selalu kembung setiap kali makan kacang, mungkin Anda termasuk salah satu yang sensitif terhadap oligosakarida. Untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa kembung, tauge mungkin salah satunya, karena bersifat basa. Banyak serat dan air yang dapat mendorong limbah drainase di usus besar untuk menghindari bibit kanker tumbuh.

Kacang yang sudah melalui proses pengencambahan akan menguraikan 90% rantai oligosakarida dari karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat dan air, tauge membantu mengalirkan kotoran di usus besar. Ini adalah kekuatan ganda tauge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran meninggalkan usus besar, tidak ada zat beracun dalam kotoran yang dapat diserap oleh tubuh. Hal ini yang dapat mencegah pengendapan zat beracun yang merangsang berseminya benih kanker.

Untuk Kecantikan

Tauge kaya akan vitamin E, sehingga jika dikonsumsi rutin, tauge memberi manfaat untuk menghilangkan noda hitam pada wajah, jerawat, menyuburkan rambut, tubuh langsing, membantu meremajakan dan menghaluskan kulit.

Mencegah Osteoporosis

Isi dari esterogen alami yang ditemukan dalam tauge berfungsi dengan sintesis esterogen dan tanpa efek samping. Esterogen dalam tauge justru bisa meningkatkan kepadatan tulang dan struktur tulang serta mencegah rapuh tulang (osteoporosis).

Mengurangi Kolesterol dalam Darah

Ketika benih berkecambah dan kacang-kacangan, secara umum, tingkat saporinnya naik 450%. Para penyandang resiko stroke dan serangan jantung disebabkan oleh lemak lemak darah melambung, dianjurkan untuk makan kecambah lebih banyak. Saporin dalam tauge akan menghancurkan kandungan lemak LDL tanpa mengganggu lemak HDL yang baik.

Membangkitkan Sistem Kekebalan Tubuh

Saporin tauge juga dapat membangkitkan sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan cara meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cell), khususnya sel T-limfosit dan interferon. Selain sarat DNA, tauge kaya akan zat antioksidan yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA.