MELATI : Puspa Bangsa Bermanfaat Ganda

Keindahan dan harumnya si mungil bunga melati sudah tidak diragukan lagi. Selain sebagai penghias dan pengharum berbagai produk industri farmasi dan makanan, melati juga mempunyai beberapa manfaat sebagai pengobatan herbal....

Di Indonesia, Bunga melati atau disebut juga melati putih merupakan salah satu spesies melati yang berasal dari Asia Selatan. Tanaman ini tersebar mulai dari daerah Hindustan, Indocina, Malaysia, hingga Indonesia.
Melati merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap, hidup menahun. Melati tumbuh baik di iklim panas tropik, kondisi tanah ringan, porus, berpasir, sampai agak liat. Bunga melati berukuran kecil, umumnya berwarna putih, petala (mahkota bunga) selapis atau bertumpuk. Daun bentuk membulat.
Bunga melati umumnya berkembangbiak secara stek, tunas-tunas baru akan bermunculan setelah usia kira-kira 6 minggu. Menanam melati tidak perlu keahlian khusus, melainkan siapapun bisa melakukannya. 
Melati mempunyai bentuk mahkota sederhana dan memiliki bunga berwarna putih. Ia mempunyai aroma lembut menenangkan. Cara menanamnya termasuk tidak rumit dan tidak membutuhkan pemeliharaan khusus. Tapi, harganya cukup menjanjikan juga jika Anda berminat menjadi petani melati.

Aura Magis

Tanaman melati dapat berbunga sepanjang tahun tanpa memandang musim dan dapat tumbuh subur pada tanah yang subur pada ketinggian 600 hingga 800 meter di atas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari.
Di sejumlah daerah di Indonesia, bunga melati kerap digunakan sebagai serana menghias pengantin serta upacara ritual tertentu lainnya. Tidak heran jika bunga melati memiliki harga jual sangat menjanjikan. Satu buah kalung bisa mencapai harga Rp.200.000,- hingga Rp.300.00,-
Ada sekitar 200 jenis melati yang sudah teridentifikasi, tapi hanya 8-9 jenis yang umum dibudidayakan. Di Indonesia ada banyak nama lokal yang diberikan kepada bunga melati, seperti : menuh (Bali), Meulu Cina,Meulu Cut (Aceh), Malete (Madura), Manyutu (Banda), Melur (gayo dan Batak Karo), Manduru (Manado), dan Mundu (Bima dan Sumbawa).
Di manca negara misalnya Italia melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam pada tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris, dibudidayakan melati putih yang diperkenalkan ileh Duke Casimo de MDalam tahun 1919 ditemukan melati J Parkeri di kawasan India Barat Laut yang kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
Tanaman yang satu ini sangat cocok dtanam di pot, karena bila di tata dengan baik, dapat memberikan suasana keindahan serta bunganya yang menebar keharuman yang khas, mampu membuat tempat yang ada di sekelilingnya menjadi nyaman dan sejuk serta menimbulkan suasana yang berbeda penuh kekuatan magis.
Tidak heran jika para pelaku spiritual yang bergerak dibidang benda-benda bertuah pada hari-hari tertentu selalu memburu bunga yang satu ini. Disamping itu, bunga ini juga diyakini kerap digunakan sebagai salah satu sarana pembangkitan kekuatan spiritual dalam tubuh seseorang.


Manfaat Ganda

Selain sebagai pencampur minuman teh, melati juga bermanfaat untuk pengobatan tradisional herbal. Kandungan kimia dalam bunga dan daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat, terbukti efektif untuk mengatasi berbagai penyakit.


Bengkak Akibat Serangan Lebah

Ambil segenggam bunga melati lalu diremas-remas sampai halus. Setelah halus, kemudian ditempelkan pada bagian yang disengat lebah. Dalam waktu beberapa menit, rasa sakit akan berkurang hingga hilang.

Mengatasi ASI Berlebihan

Ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian tempelkan ramuan itu di seputar buah dada setiap pagi ebelum mandi. Lakukan terus menerus hingga air susu menjadi normal. Biasanya dalam waktu 3 hari sudah nampak khasiatnya.

Sakit Mata

Penyakit mata yang ringan seperti mata merah atau belek karena iritasi, juga bisa diatasi dengan segenggam daun melati.
Caranya : Ambil satu genggam daun melati, tumbuk halus, kemudian ditempelkan pada dahi. Bila sudah mengering, ganti dengan yang baru. Lakukan terus menerus hingga sembuh.

Demam dan Sakit Kepala

Ambil satu genggam daun melati yang muda dan 10 kuntum bunga melati. Keduanya campurkan dan diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air di dalam rantang atau di tempat lainnya. Kemudian air rendaman digunakan untuk mengkompres dahi orang yang sakit. Lakukan berulang-ulang sampai sakit kepala itu hilang/sembuh. Biasanya tiga kali sudah ada perubahan.

Demam Berdarah

Ambil 7 lembar daun melati, kemudian 1,25 gram belimbing, dan air sebanyak 250 ml. Lalu ketiga bahan itu direbus hingga menjadi datu gelas saja. Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita demam berdarah. Lakukan tiga hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas setiap hari.

Sesak Nafas

Ambil 20 lembar daun melati dan garam secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring. Air ramuannya siap diminum. Dianjurkan minum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Pengusir Ngegat

Bunga melati bisa digunakan juga untuk mengharumkan lemari pakaian sekaligus dapat mengusir ngengat dan kecoa.
Caranya : petik bunga melati yang kuncup atau yang sudah mekar, Lalu letakkan di lipatan baju di lemari. Agar wanginya lebih semerbak, pilih melati yang masih kuncup tapi hampir sedikit mekar.

Pengharum Ruangan

Melati bisa juga dipakai sebagai pengharum kamar` Caranya yaitu dengan menaburkan bunga melati di atas kasur/tempat tidur. Jika di ruang tamu, taruh bunga melati di dalam wadah, kemudian taruh di bawah meja tamu.

                                                          ====   000  ====
MELATI : Puspa Bangsa Bermanfaat Ganda MELATI : Puspa Bangsa Bermanfaat Ganda Reviewed by Unknown on 16.28.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.