Saya sangat suka dengan kue-kue tradisional Indonesia. Menurut saya kue tradisional kita memiliki cita rasa yang khas dan unik serta tidak bisa digantikan dengan kue-kue modern. Selain itu kue tradisional umumnya terbuat dari tepung beras, tepung ketan atau tapioka dengan komposisi bahan yang simple sehingga bagi mereka yang alergi dengan tepung gandum bisa turut menyantapnya. Jadi mengapa harus bersusah-susah mencari makanan gluten free di supermarket yang harganya tidak bisa dibilang murah jika koleksi kue-kue tradisional sebenarnya cukup banyak yang gluten free?
Walau saya suka dengan rasanya namun untuk urusan membuatnya hmm.... nanti dulu. Ribet selalu menjadi alasan utama. Contohnya kue pisang atau nagasari yang saya posting kali ini. Dibandingkan dengan membuat muffin atau pancake yang hanya cemplung sana sini, aduk sekedarnya dan panggang, maka kue ini memerlukan ketelatenan. Apalagi jika berurusan dengan proses memasak tepung beras dengan santan, ketakutan terbesar saya adalah adonan yang berbintil-bintil. Tapi kapan lagi saya akan mulai mencobanya? Jadi ketika hari Jumat kemarin saya membuka-buka koleksi buku resep masakan Ny. Liem dan menatap resep kue pisang, saya pun mencetuskan untuk membuat kue pisang pertama saya. Yep, ternyata memang membutuhkan sedikit perjuangan. ^_^
Klik untuk baca selanjutnya...
Nagasari si Kue Pisang
Reviewed by Unknown
on
19.53.00
Rating:
Tidak ada komentar: