Kluwek, keluwek, keluak, kluak, pangi, kepayang, picung, pucung, panarassan, semuanya adalah nama yang sama untuk menunjuk kepada tanaman yang bijinya digunakan oleh beberapa suku di Indonesia sebagai salah satu bahan bumbu masakan seperti rawon, brongkos, sayur pucung, coto, sop konro atau pallu kaloa (kuliner khas Makasar, sejenis sup ikan berkuah kehitaman). Biji tanaman ini memberikan efek warna kehitaman pada hidangan berkuah dan juga bersifat mengentalkan dan menambah rasa gurih. Untuk resep rawon yang oke anda bisa klik di Rawon Ngawi ‘Nendang’ Ala My Mom yang pernah saya tulis sebelumnya.
Tahukah anda ungkapan ‘mabuk kepayang’ dalam bahasa Melayu maupun bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang sedang jatuh cinta sehingga tidak bisa berfikir logis diambil dari nama buah ini? Dalam kondisi mentah biji tanaman ini sangat beracun karena mengandung hidrogen sianida dalam konsentrasi tinggi. Menurut artikel di Wikipedia Indonesia, biji kepayang jika dimakan dalam jumlah tertentu akan menyebabkan pusing atau mabuk. Kondisi mabuk ini mungkin diasumsikan sama seperti ketika kita tidak mampu berpikir logis akibat keracunan sianida ^_^.
Kluwek: Tentang, Tips Memilih & Menggunakannya
Reviewed by Unknown
on
23.50.00
Rating:
Tidak ada komentar: