Apakah perasaan anda sama dengan saya, setiap kali membeli kembang kol atau brokoli terasa miris melihat bonggol batangnya yang sebesar gentong? Okeh mungkin deskripsi 'sebesar gentong' terlalu berlebihan, tapi memang rasanya mubazir sekali membeli kembang kol atau brokoli yang terasa berat ketika ditimbang namun penyumbang bobot terbesar justru batangnya yang seringkali dibuang percuma. Seringkali saya membatin sendiri mengapa sih porsi batang harus disertakan sebegitu besarnya? Walau tentu saja saya tahu jawaban dan alasannya: Selain melindungi si kembang kol yang fragile juga untuk membuat bobotnya semakin berat!
Nah minggu lalu, saya akhirnya memutuskan untuk membeli kembang kol hanya karena 'ngiler' membayangkan sup sayuran bening nan segar yang penuh dengan potongan kembang kol dan buncis di dalamnya. Terus terang ini kali pertama saya membeli kembali kembang kol setelah sekian tahun lamanya vakum hanya karena masalah bonggol! Namun kali ini saya tidak akan menyia-nyiakan si bonggol kembang kol yang terlihat segar dan cantik ini, saya akan mengubahnya menjadi lauk yang lezat untuk bekal makan siang di kantor.^_^
Tumis Batang Kembang Kol dengan Teri Jengki
Reviewed by Unknown
on
21.02.00
Rating:
Tidak ada komentar: