"Kalau ada yang mau manisan belimbing wuluh, silahkan ambil di kulkas ya," itu adalah kata pengantar Mba Mirah, rekan kantor saya, kala menawarkan manisan tersebut minggu yang lalu. Kontan tawaran manisnya berbuah asam, kala komentar bermunculan, "Manisan belimbing wuluh mana ada enaknya Mba. Pasti asam"! Kata Yuni yang lokasi duduknya berseberangan. "Mba, kalau nawarin yang manusiawi kek. Pizza, atau comro warung sebelah juga nggak pa-pa. Lah ini belimbing wuluh"! Protes keras ini datang dari Ani yang ikut mendengar tawaran tersebut. "Enak kok, nggak asam. Yah asam-asam sedikit bikin mata melek siang-siang begini", jawab Mba Mirah sambil cengar-cengir.
Saya yang duduk tiga kursi dari Mba Mirah ikut tertarik mendengarnya. Kebetulan pohon belimbing wuluh di depan rumah Pete sedang sarat dengan buah, namun hujan yang terkadang mengguyur Jakarta di siang bolong membuat niat saya untuk membuat asam sunti dari buah asam ini menjadi terhambat. Beberapa waktu yang lalu saya berhasil membuat asam sunti dari buah belimbing wuluh yang dijemur hingga kering. Prosesnya sangat mudah namun faktor cuaca sangat menunjang keberhasilannya. Asam sunti yang telah jadi ini tahan lama disimpan di dalam kulkas, dan mantap untuk digunakan sebagai penyedap masakan, khususnya untuk masakan yang berasal dari Aceh. Nah sudah sangat lama saya penasaran untuk mengolah belimbing wuluh menjadi manisan namun hingga saat kemarin belum menemukan resep yang benar-benar tepat. Jadi pucuk dicinta ulam pun tiba, tawaran Mba Mirah tidak saya sia-siakan. ^_^
Yuk Mengenal Asam Sunti & Proses Pembuatannya
Asam Keueng Aceh
Manisan Belimbing Wuluh - Cara Segar Menyiasati Buahnya yang Super Asam!
Reviewed by Unknown
on
19.12.00
Rating:
Tidak ada komentar: